baner 15x12

Marginalisasi citra petani

Dari akar pendidikan formal yang fokus di dunia pertanian, mereka enggan menyebut dirinya mahasiswa pertanian. Apalagi saat berkenalan dengan cewek yang ditaksirnya, mereka enggan sekali mengaku bahwa dirinya dari mahsiswa pertanian, mereka malah senang mengaku mahasiswa dari kedokteran,teknik,sospol ”gengsi mahasiswa pertanian kalah mentengya jika dibandingkan dengan fakultas kedokteran, fakultas teknik maupun mahasiswa sosial politik.

Lebih lagi banyak yang meloncat pekerjaan mereka. Ketika lulus Mereka justru lagi konsen tidak lagi terkait sesuai dengan spisialis yang mereka tekuni sewaktu kuliah dulu.banyak yang bekerja sebagai karyawan bank,wartawan dan juga masih banyak lagi.
Secara sadar ataupun tidak kenyataan tersebut telah menyudutkan petani.
 Citra petani yang selama ini banyak yang di imargianalkan sebagai kelompok yang miskin,terbelakang,dekil,kotor dengan lumpur, dan predikat lain yang banyak yang mungkin itu sesuai dengan kenyataan. Sehingga banyak diantara anak petani yang juga malu menyebutkan asal-usulnya.hanya saja beberapa segelintir orang yang mau mengakuinya sebagai anak petani. Itupun hanya orang- orang yang tergolong sukses, dalam hal kekayaan,harta pangkat yang terang-terangan mengakui dirinya.karena secara imej nama dia langsung melegit status pribadinya.karena merupakan suatu prestasi yang cukup tinggi dan membanggakan. Tingkat pendidikan,status,jabatan,kekayaan,dalam hal ini memang terkadang mampu mengungguli gengsi keturuna darah biru.
Selainitu juga pembangunan fisik yang khususnya di pulau jawa dan bali memiliki dampak yang besar bagi existensi petani.baik yang dibiayai oleh anggaran belanja negara(APBN)  maupun modal asing Baik pembangunan infrastruktur, industri,perumahan maupun yang lainya. Yang mana lahan tersebut merupakan lahan yang subur bagi pertanian.
Bangunan domestik,pengusaha modal ataupun gabungan dalam negeri asing dalam bidang usaha juga telah mengikis lahan pertanian.yang mengatas namakan proyek negara yang kemudian mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi tempat industri ataupun real estate yang pada dasarnya adalah lahan yang subur.yang kemudian menyebabnya menurunya produksi di bidang pertanian.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By sugenk ponorogo © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top