perayaan di malam valentine

Perayaan valentine dirayakan oleh beberapa komunitas remaja di ponorogo, itu juga bertepatan dengan malam minggu. Jadi sangat ramai sekali. Saya melihat sendiri betapa riangnya mereka dengan datang nya hari valentine day

Di berbagai jalan di ponorogo seperti jalan soekarno hatta misalnya banyak sekali sepeda motor yang berlalu lalang apalagi disemarakkanya oleh berbagai kelompok clup sepeda motor yang melintas sebagai wujut perayaan mereka terhadap hari kasih sayang tersebut.

Apalagituk anak anak sekelas SMA mreka sangat menikmati sekali. padahal banyak sekali para tokoh agama yang melarang adanya perayaan hari valentine tersebut dengan Alasan itu adalah kebudayaan Barat yang tidak boleh diikuti orang Islam, terutama kalangan remaja. ”Dalam rangka amar ma’ruf nahi mungkar, jangan sampai melakukan istilah Valentine Day,”

Mereka juga mempertegas alasan kenapa umat Islam tidak boleh mengikuti tradisi Valentine itu dengan mengungkan sebuah hadits nabi. ”Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia bagian dari mereka” tegasnya. Di samping itu, alasan lainnya, karena valentine itu sering dijadikan tempat curahan kasih sayang yang berlebihan serta dilarang agama. Misalnya, dia mencontohkan, orang lain jenis dan bukan mahram berkumpul dalam satu tempat, apalagi berduaan.

valentine yang juga diterjemahkan dengan kasih sayang juga dianggap Dimyati tidak sesuai dengan Islam. Sebab, Islam mengajarkan ajaran kasih sayang tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sementara valentine  hanya pada tanggal 14 Februari. Jaditidak bisa disamakan dengan ajaran kasih sayang dalam Islam.

Namun realitasnya mereka tidak menghiraukan adanya sebuah pelarangan pelarangan agama. Bagi mereka sebuah kebahagiaan dan hura-hura itu lebih nyaman dari pada mengikuti sebuah aturan yang baginya mengikat.