ponorogo yang merupakan kota budaya dan kota santri juga memiliki tradisi yang unik.ngopi atau ngangring itu adalah suatu kebiasaan remaja maupun orang tua yang nongrong sambil disuguhi kopi di sampingnya. mereka seakan belum komplit pabila hari-hari mereka tidak ngopi.rasane mriang kabeh!!!
lihat saja di warung-warung yang itu kapasitasnya tidak populer pun ada saja yang ngangkring atau ngopi (istilah diponorogo)di tempat tersebut.entah itu karena saking penuhnya warung-warung lang lain atau mereka mencari ketenangan (kondusif)di tempat tersebut hingga muncul sebuah poster yang unik dan bagiku menarik untuk dikengang " bebaskan anak bangsa dari kekurangan kopi" slogan ini muncul atau ada di salah satu warung di kota warok tersebut.
suguhan kopi dikalangan pelajar sampai mahasiswa.hampir di setiap kantin kampus mereka menyediakan hidangan itu.enak memang, sambil diskusi hidanganya kopi, apalagi ditambah dengan sebatang rokok di tangan wich... diskusipun bisa serasa asyik..!!! namun kendalanya adalah masyalah finansial.. akan tetapi mereka dapat mengatasinya, kalau terpaksa mepet terpaksa wooolll.dengan mengumpulkan uang seadanya kemudian dibelikan seadanya. daan kemudian diminum bersama-sama.
saya teringat dengan para sahabat di organisasi dulu. saatku menempati rumah singah saat di kampus. kita bersama-sama menciptakan kebersamaan disebuah warung kopi. hampir setiap hari kita ngangring dan mendiskusikan permasalahan tersebut hingga selesai.walaupun bermodalkan kopi secingkir, hingga durasi waktunya berjam-jam nongrong disitu. namun itu tidak menjadi masalah bagi pemilik warung karena saking sering nya kita ngopi disitu.
0 komentar:
Posting Komentar