fungsi control birokrasi

menjadi seorang dewan adalah dambaan bayak orang.karena pekerjaanya yang mulia yang mana menyelamatkan rakyat dari birokrasi yang buruk. taruhlah ketika akan membuat kebijakan, maka yang mengontrolnya adalah dewan dengan pertimbangan-pertimbangan yng logis. oleh sebab itu dewan di katakan mulia.namun disisi lain adajuga dewan yang mereka pingin menjadi dewan karena gaji dewan itu banyak. dari gaji tersebut bisa mengidupi keluarganya. bukan karna semata-mata mereka mengabdi pada masyarakat.
akan tetapi terkadang mereka lupa dengan janji mereka. sewaktu kampanye mereka menyerukan slogan-slogan mengenai program mereka yang sangat  muluk-muluk bagi saya.. akan tetapi pada realitasnya. janji tersebut belum diawali sampai sekarang.
namun selain itu masyarakat haruslah tau bahwa mereka adalah orang yang digaji untuk nengayomi masyarakat selain itu dia sebagi tokoh yang ditunjuk untuk memonitoring kerja para birokrat.

dewan perwakilan rakyat adalah kepanjangan dari rakyat yang mana dia di gaji oleh negara untuk menyalurkan aspirasi rakyat.selain itu juga ia dipercaya oleh rakyat sebagai monitor untuk mengawasi kinerja para birokrat dimana ia di tempatkan. dengan adanya dewan di harapkan akan terjadinya transparansi serta sinergitas di dalam birokrasi tersebut. bukan malah sebaliknya, dengan adanya dewan malah menambah devisa negara untuk dihambur-hamburkan.

namun pada kenyataanya banyak dari mereka yang mengabaikan tentang hal itu. mereka dengan kekuasaanya justru memanfatkan untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya untuk kepentingan pribadi meeka. itu banyak terlihat dan terbukti lewat siaran televisi yang menayangkan   tentang sepak terjang mereka.

namunsementara itu disi lain masyarakat yang seharusnya terlindungi oleh kebijakan 2 hukum yang ada justru tergilas dengan sistem yang diciptakan mereka.
ini bukan satu rahasia lagi bahwa dalam mengegolkan RUU mereka dapet duit banyak dari pihak yang berkepentingan.itu sebagai simbiosis mutualisme dari kedua belah pihak.